Posts Tagged ‘PRIMADONA UNTUK PEMBUATAN PARFUM DAN PRODUK PERAWATAN KULIT’

MAWAR, PRIMADONA UNTUK PEMBUATAN PARFUM DAN PRODUK PERAWATAN KULIT

 

Bagi kamu yang mencintai hal-hal berbau fancy, kehadiran bunga mawar nampaknya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Meski banyak yang menganggap bahwa aroma bunga mawar adalah aroma yang old-fashioned, tapi sebagai icon kaum perempuan dan kemewahan, bunga ini tidak pernah dianggap sederhana, bahkan sejak berabad-abad lalu. Mawar adalah  bunga yang memiliki kekuatan nyata untuk kecantikan dan merupakan perpaduan yang sempurna antara imajinasi dan realita, dan kali ini bunga mawar ‘lahir kembali’ dalam bentuk skin care serta produk wewangian, Fimelova!

Dengan adanya penelitian baru dan teknologi canggih, manfaat mawar sebagai bahan terapi pun semakin berkembang, contohnya adalah Rose Stem Cell Mask yang diproduksi oleh clinical skin center Peter Thomas Roth. Produk yang terbuat dari ektrak 5 jenis mawar ini berguna untuk peremajaan kulit, regenerasi sel kulit wajah, mengecilkan pori-pori, dan mempertahankan kelembapan. Ilmuwan yang bekerja untuk produk-produk Sisley bahkan menggunakan darkest rose untuk menciptakan Black Rose Precious Face Oil, yang mengandung ekstrak mawar Baccara. Just FYI, kelopak dari mawar Baccara memiliki asam lemak esensial yang mampu membuat kulit menjadi kenyal karena sel pigmen dari kelopak Baccara kaya akan antioksidan.

Di bulan Februari 2015 ini, brand Chantecaille pun akan menciptakan face oil, yang berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah, dengan tambahan bunga mawar yang merupakan sumber vitamin C. Olivia Chantecaille bahkan sering mencampurkan mawar yang sudah dihancurkan ke dalam koleksi skin care miliknya selama bertahun-tahun. Jenis mawar yang menjadi pilihannya adalah Rose de Mai, yang tumbuh di daerah Prancis sejak abad 16, di mana ia hanya mekar 3 minggu di bulan Mei. “Mawar sangat berguna bagi kamu yang memiliki kulit kering dan sensitif. Dengan kandungan antibacterial mawar juga baik untuk pemilik kulit berminyak,” jelas Olivia.

Setiap pencinta mawar memang memiliki jenis favoritnya masing-masing. “Menurutku, Turkish rose itu aromanya sangat memabukkan,” ujar co-founder Fresh, Lev Glazman. Musim semi lalu, Lev juga sempat mengunjungi Isparta, sebuah provinsi di daerah Turki timur, untuk mendapatkan minyak mawar, yang digunakannya untuk pembuatan Rose Hydrating Eye Gel Cream, sebuah ramuan menyejukkan yang bisa mengurangi iritasi dan melindungi kulit sensitif.

Tidak berhenti di situ, bahkan setiap jar dari Aerin Rose Balm mengandung lebih dari 350 kelopak mawar Damask. “Produk ini sangat berguna untuk dipakai di pipi, bibir, dan kuku di saat musim dingin. It’s like a modern Vaseline,” kata Lauder, yang juga memiliki produk berbahan dasar mawar, Rose de Grasse, yang rencananya akan dirilis tahun ini.

Pada era modern ini, bahkan mawar yang dijadikan parfum memiliki beragam aroma, seperti spicy di parfum Marni Rose, smoky (Terry de Gunzburg Rose Infernale), dark (Byredo Rose Noir), sparkling (Acqua di Parma Rosa Nobile), bahkan sharp (Diptyque Eau Rose).

SUMBER